Indonesia Disebut Tempati Peringkat Negara Ketujuh dalam Hal Jumlah Investor Aset Kripto Terbanyak

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 April 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia menempati peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia. (Pixabay.com/WorldSpectrum )

Indonesia menempati peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia. (Pixabay.com/WorldSpectrum )

HELLOCIANJUR.COM – Indonesia menempati peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan total investor mencapai 19,18 juta per Februari 2024.

Demikian disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi

“Saat ini Indonesia berada di peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia,” kata Hasan Fawzi di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Hasan menuturkan jumlah investor dan transaksi aset kripto domestik dalam tren meningkat.

Per Februari 2024, jumlah total investor aset kripto adalah 19,18 juta investor atau mengalami peningkatan 351 ribu investor dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Temui Menhan Jepang, Bahas Peningkatan Jumlah Kadet RI Pendidikan di Jepang

Sementara per Januari 2024, ia mengatakan jumlah investor aset kripto di Tanah Air tercatat sebanyak 18,83 juta investor.

Lebih lanjut ia menuturkan nilai transaksi aset kripto per Februari 2024 mencapai Rp33,69 triliun.

Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Apresiasi Patung Jenderal Sudirman yang Berdiri di Kementerian Pertahanan Jepang

Mengalami peningkatan signifikan dibandingkan capaian pada Januari 2024 yang tercatat sebesar Rp 21,57 triliun.

Dengan demikian, total akumulasi nilai transaksi aset kripto sepanjang tahun 2024 tercatat senilai Rp55,26 triliun.

Jenis aset kripto yang banyak ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi pada perdagangan fisik aset kripto selama Februari 2024, yaitu:

Tether (USDT), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Render Token (RNDR).***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dan bisnis Infofinansial.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Haiindonesia.com dan Hellodepok.com   

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Temu Wicara Bersama Petani di Bandung, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi Irigasi Leuwikuya
Bantu Atasi Fluktuasi Harga Pangan di Tingkat Petani, Badan Pangan Nasional Ungkap Upaya-upayanya
Keputusan dalam Tentukan Relaksasi Pemblokiran Anggaran, Kemenkeu Pastikan akan Tetap Selektif
Dikirim ke Negara Australia, Kanada, dan Puerto Rico, PT Tata Metal Lestari Ekspor 8 Kontainer Produk Baja Lapis
Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Bapanas Gencarkan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan
Badan Pangan Nasional Berharap Chef dan Nutrisionis Terlibat dalam Program Makan Siang Gratis
Airlangga Hartarto Minta Inggris Kedepankan Praktik Dagang yang Inklusif Saat Bertemu Menteri Nusrat Ghani
Kolaborasi Mampu Redam Laju Inflasi Terutama Sektor Pangan, Bapanas Tanggapi Inflasi Pangan di April 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 00:18 WIB

John Legend Tampil 6 Oktober: Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Berikan Kolaborasi Musik yang Spektakuler!

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:20 WIB

BNSP dan LSPMI Gelar Sertifikasi Kompetensi bagi 37 Musisi Indonesia, Dorong Pengakuan Profesionalisme Global

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:33 WIB

Bandung Bersiap Sambut Now Playing Festival 2024 dengan Penampilan dari Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA

Sabtu, 22 Juni 2024 - 14:32 WIB

Polisi Tangkap Penyanyi Virgoun Mantan Istrì Inara Rusli Beri Tanggapan Lewat Akun Media Sosial

Rabu, 12 Juni 2024 - 14:39 WIB

Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Pengancaman dan Pemerasan Terhadap Selebgram Ria Ricis di Jaktim

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:25 WIB

KPK Dalami Penyanyi Nayunda Nabila, Terkait Aliran Uang Syahrul Yasin Limpo untuk Biaya Entertainment

Sabtu, 11 Mei 2024 - 15:13 WIB

Setelah Lakukan Tes Urine Polisi Pastikan Aktor Epy Kusnandar Positif Narkoba, Gunakan Ganja

Selasa, 4 Juli 2023 - 21:08 WIB

POTRET: Sosok Anya Geraldine, Model Cantik yang Kini Mulai Syuting Serial ‘The Sexy Doctor Is Mine 2’

Berita Terbaru