Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar, Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 11 Maret 2024 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. (Dok. BPBD Kabupaten Padang Pariaman.)

Proses evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. (Dok. BPBD Kabupaten Padang Pariaman.)

HELLOCIANJUR.COM – Tujuh orang masih dalam pencarian akibat tertimbun material longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Sementara itu, laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia.

Dan 76.178 jiwa lainnya mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (7/3/2024) lalu.

Situasi terkini terkait pengungsi di wilayah Pesisir Selatan sudah kembali ke rumah karena air telah surut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menyampaikan saat dihubungi pada Minggu (10/3/2024).

“Jumlah pengungsi turun, beberapa warga sudah kembali ke rumah namun dengan kondisi rumah mereka terjebak lumpur.”

Baca artikel lainnya di sini : Banjir dan Longsor di Provinsi Sumatera Barat, Sebanyak 19 Orang Meninggal Dunia dan 7 Orang Hilang

“Sebagian yang lainnya masih bertahan di pengungsian”, terang Doni.

Meskipun air telah surut, warga masih terkendala dengan kebutuhan permakanan, air bersih serta aliran listrik yang masih padam.

Lihat juga konten video, di sini : Hadir di Mandiri Investment Forum, Prabowo Sebut Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran

Adapun tempat pengungsian yang dimaksud adalah beberapa masjid dan kantor Wali Nagari.

Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga antara lain tenda, permakanan, selimut, dan matras tidur.

Pada hari ini BPBD Kabupaten Pesisir Selatan akan melanjutkan pencarian tujuh warga yang dilaporkan hilang.

“Jumlah orang yang dilaporkan hilang kemarin ada 23 orang. Sebanyak 16 orang sudah ditemukan meninggal dunia, masih ada tujuh orang lagi dalam pencarian”, jelas Doni.

Operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan bersama dengan tim Basarnas dari Medan, Sumatra Barat, Jambi, dan Bengkulu, TNI, Polri, serta para relawan.

BPBD Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau warga untuk selalu waspada akan potensi bencana susulan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Mengingat cuaca di wilayah Pesisir Utara terpantau mendung masih turun hujan ringan.

Warga diharap segera mencari tempat yang lebih aman jika turun hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam.***

rtikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional dari Sumatera Sumateraekspres.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Lingkarin.com dan Harianekonomi.com

Berita Terkait

Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz Meninggal Dunia
Termasuk Kemiskinan dan Stunting, Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan
Presiden Jokowi Bantah Keterangan Luhut Pandjaitan Soal Wacana Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
Insiden Penembakan Menimpa Mantan Presiden AS Donald Trump, Ini Komentar Presiden Jokowi
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Terima Keputusan Diberhentikan DKPP Terkait Kasus Dugaan Asusila
Dipicu oleh Aktivitas Lempeng Indo – Australia, Gempa Bumi Guncang Wilayah Selatan Jawa Barat
Prabowo Dìharapkan ke Tiongkok Usai Dilantik Jadi Pesiden, Luhut: Ada Beberapa Agenda yang Mereka Usulkan
Kepentingan Nasional adalah Prioritas dalam Kemitraan Ekonomi dengan Negara Lain, Kata Prabowo
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 00:18 WIB

John Legend Tampil 6 Oktober: Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Berikan Kolaborasi Musik yang Spektakuler!

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:20 WIB

BNSP dan LSPMI Gelar Sertifikasi Kompetensi bagi 37 Musisi Indonesia, Dorong Pengakuan Profesionalisme Global

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:33 WIB

Bandung Bersiap Sambut Now Playing Festival 2024 dengan Penampilan dari Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA

Sabtu, 22 Juni 2024 - 14:32 WIB

Polisi Tangkap Penyanyi Virgoun Mantan Istrì Inara Rusli Beri Tanggapan Lewat Akun Media Sosial

Rabu, 12 Juni 2024 - 14:39 WIB

Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Pengancaman dan Pemerasan Terhadap Selebgram Ria Ricis di Jaktim

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:25 WIB

KPK Dalami Penyanyi Nayunda Nabila, Terkait Aliran Uang Syahrul Yasin Limpo untuk Biaya Entertainment

Sabtu, 11 Mei 2024 - 15:13 WIB

Setelah Lakukan Tes Urine Polisi Pastikan Aktor Epy Kusnandar Positif Narkoba, Gunakan Ganja

Selasa, 4 Juli 2023 - 21:08 WIB

POTRET: Sosok Anya Geraldine, Model Cantik yang Kini Mulai Syuting Serial ‘The Sexy Doctor Is Mine 2’

Berita Terbaru