HELLOCIANJUR.COM – Hujan deras yang melanda Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (5/7/2024).
Akibatnya debit air sungai di Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Barat terus meningkat.
Arus yang deras tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terseret arus.
Warga yang meninggal dunia terjadi pada saat hujan deras korban melewati sungai untuk membawa hewan ternak sapinya pulang.
Baca Juga:
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan
Hari Ketiga Pasca Gempa Garut, Sebanyak 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana
Dan tiba-tiba terpeleset lalu korban terbawa arus sungai pada hari Selasa, 05 Maret 2024, Pkl. 17:00 WITA
Demikian, berdasarkan laporan harian Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan kronologi kejadian tersebut
Baca artikel lainnya di sini : KPK Geledah Rumah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Dugaan Korupsi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Belu, Basarnas, TNI, Polri serta relawan melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap warga yg terseret arus tersebut.
Baca Juga:
Gempa M6,2 di Garut Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat
Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 3 Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Tanah Longsor
Sehingga pada akhirnya proses pencarian itu membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan pada hari Kamis 7 Maret 2024 pukul 10.54 WITA.
Lihat juga konten video, di sini : Pemerintah akan Merelokasi Rumah Warga, Fenomena Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Prov. Nusa Tenggara Timur berpotensi hujan lebat dengan status waspada.
Peringatan dini berlaku 05 Maret 2024 Pukul 07:00 WIB s/d 07 Maret 2024 Pukul 07:00 WIB,
Baca Juga:
Sebanyak 10 Orang Hilang, 3 Orang Ditemukan Meninggal Dunia dalam Bencana Longsor Bandung Barat
Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar, Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati.
Terhadap adanya potensi hujan lebat dan selalu mengikuti arahan serta imbauan dari Pemerintah Daerah setempat dan Dinas terkait lainnya.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional dari Nusa Tenggara Nusrararaya.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Mediaemiten.com dan Infomaritim.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.