Ojek Online Bisa Atasi Kemacetan Kota Bandung, Ini Penjelasan Calon Wawalkot Bandung, R. Dhani Wirianata

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Wakil Wali Kota Bandung, R. Dhani Wirianata. (Instagram.com @dhaniwirianata)

Calon Wakil Wali Kota Bandung, R. Dhani Wirianata. (Instagram.com @dhaniwirianata)

HELLOCIANJUR.COM – Keberadaan ojol memang sangat membantu warga Kota Bandung untuk menembus kemacetan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Keterlibatan ojol sendiri difokuskan untuk mobilitas anak-anak sekolah.

Baik mengantar dan menjemput siswa dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.

Pengemudi Ojek Online (Ojol) bakal dilibatkan dalam membantu mengurai kemacetan di Kota Bandung.

Selain bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, pelibatan ini diharap dapat meningkatkan pendapatan pengemudi ojol.

Hal itu diungkapkan Calon Wakil Wali Kota Bandung, R. Dhani Wirianata saat menjadi narasumber Basa Basi Podcast di Pokja PWI Kota Bandung, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandung, Jumat (13/09/2024).

Ada 3 Persoalan yang Pengaruhi Kemacetan di Kota Bandung

Dikutip Hallobandung.com, menurut R. Dhani Wirianata, ada tiga hal persoalan yang mempengaruhi kemacetan di jalanan Kota Bandung.

Parkir liar, keberadaan PKL dan belum ada layanan transportasi publik yang terintegrasi.

“Macet disebabkan oleh salah satunya, parkir liar, PKL (tidak sesuai zona) dan belum terintegrasinya transportasi (publik) dan juga minimnya lahan parkir yang ada di Kota Bandung,” ujar Dhani.

Terkait belum adanya transportasi publik yang terintegrasi, lanjut Dhani, jalan-jalan di Kota Bandung baik pagi, sore maupun siang hari selalu ada kemacetan.

“Tentu yang harus kita perhatikan mengenai transportasi anak-anak sekolah.”

“Kita harus mampu siapkan transportasi yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil,” ujar Dhani.

Bahkan, seandainya terpilih nanti, pihaknya berupaya bekerja sama dengan (pengemudi) ojek-ojek online yang sudah ada.

Diterangkan Dhani, dengan satu aplikasi yang dipersiapkan bagi anak-anak sekolah hingga bisa sampai ke sekolahnya.

“Nanti kita bisa kasih subsidi (pengemudi) ojek tersebut,” terangnya.

Menurutnya, cara itu juga bertujuan bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Infrastruktur yang Memadai Jadi Faktor Penting Pengurai Kemacetan

Selain itu, Dhani juga memandang infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor penting dalam mengurai kemacetan di Kota Bandung.

Untuk itu, dirinya berjanji akan meminta dukungan dari pemerintahan provinsi maupun pusat soal kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kota Bandung.

Dengan memiliki komunikasi dan hubungan yang baik dengan pemerintah pusat.

Dirinya ingin menggunakan ini sebagai jembatan untuk meminta dukungan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan Kota Bandung.

“Saya ambil contoh, di jalan Soekarno-Hatta ada lampu merah yang sangat terkenal, lampu merah 400 detik.”***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com dan Persrilis.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Budi Arie Setiadi Sebut Banyak Partai yang Mau Tampung Jokowi Usai Resmi Dipecat PDI Perjuangan
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024
Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara, Prabowo Subianto Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio
Prabowo Subianto Ngopi Bareng Susilo Bambang Yudhoyono, Optimis Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
Survei Indikator Politik Tembus hingga 77 Persen, Kang Dedi Mulyadi: Ini Bukan Dukungan yang Tiba-tiba
PAN Inginkan Kadernya Dapat Posisi Sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat atau Jakarta
Airlangga Hartarto Sebut Cagub Jakarta Sudah Jelas Siapa, Usai Golkar Dukung Dedi Mulyadi untuk Cagub Jabar

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 15:13 WIB

Budi Arie Setiadi Sebut Banyak Partai yang Mau Tampung Jokowi Usai Resmi Dipecat PDI Perjuangan

Kamis, 28 November 2024 - 13:34 WIB

Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:06 WIB

Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara, Prabowo Subianto Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:13 WIB

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio

Jumat, 20 September 2024 - 09:21 WIB

Prabowo Subianto Ngopi Bareng Susilo Bambang Yudhoyono, Optimis Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru