HELLOCIANJUR.COM – Capres dari yang diusung dan didukung Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto memaparkan pandangannya.
Salah satu sudut pandang Prabowo Subianto terkait kebijakan luar negerinya yang memakai perandaian satu musuh terlalu banyak, 1.000 teman terlalu sedikit.
Pada dialog ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang diadakan Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta.
Hal ini, menurut TKN Prabowo-Gibran, merupakan gambaran sikap Prabowo dalam berpolitik, termasuk politik dalam negeri.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis
Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024
“Semua dirangkul dan diajak berteman. Tidak ada eksklusivitas, arogansi, atau mau menang sendiri. Bisa terlihat dari koalisi kami yang besar dan beragam.”
Baca artikel lainnya di sini : Hasil Survei Indikator Politik Ungkap Dukungan Publik Terhadap Putusan MK Soal Usia Capres Cawapres
“Hanya Pak Prabowo capres yang konsisten mengangkat nilai kerukunan,” kata Juru Bicara TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono kepada wartawan di Jakarta, Selasa 14 November 2023
“Artinya adalah, sikap ini bukan sekadar ide yang diomong-omong saja. Apa yang Pak Prabowo katakan, ia lakukan,” ujarnya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Nyoblos di Bojong Koneng, Beri Pesan: Menang Kalah Biasa, Utamakan Kerja Sama
Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan Bergengsi Grand Collar de la Orden El Sol del Peru
Ia memaparkan bahwa dalam sesi di CSIS Prabowo Subianto menegaskan bila menjadi presiden, maka kebijakan politik yang akan dilaksanakan dengan negara tetangga adalah politik tetangga baik atau “good neighbor policy.”
Baca artikel lainnya di sini : Tiongkok Mitra Dagang Terbesar Indonesia, Prabowo Subianto: Indonesia Tujuan Destinasi dan Investasi
“Disampaikan soal good neighbor policy. Sebuah konsep yang mengusung a web of friendship atau jaringan persahabatan.”
“Di mana Indonesia akan menjadi teman baik dari negara-negara lain, tak hanya di kawasan, tetapi juga secara umum.”
Baca Juga:
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Revisi UU BUMN, Prabowo Subianto Bentuk Lembaga Pengelola Investasi Non APBN Danantara
Sementara itu, menyoroti konflik yang sedang terjadi di Palestina-Israel, TKN mengatakan Prabowo Subianto juga berani mengambil sikap dan menyuarakan perdamaian.
“Banyak pihak yang diam melihat anak-anak dan rumah sakit diserang di Gaza. Ini suara yang penting untuk diungkapkan ke dunia internasional.”
“Pak Prabowo mengingatkan soal ini kepada negara Barat atas dasar pertemanan, respect, serta kekaguman.”
“Di mana negara Barat adalah panutan banyak pihak dalam beberapa aspek pembangunan negara,” terang Budi.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Selain itu, Budi mengatakan, dalam paparannya, Prabowo Subianto juga menegaskan mendukung perdagangan yang bebas dengan negara lain.
Dengan catatan penting, yaitu harus ada “level playing field” atau ruang kompetisi yang setara dan mengedepankan prinsip keadilan.
“Indonesia juga mau industri negara kita maju. Lapangan kerja banyak. Dan negara lain harus menghargai itu.”
“Prinsipnya adalah saling menghormati. Itu pesan Pak Prabowo yang mengena,” katanya.
Prabowo Subianto, lanjut Budi, juga sempat menyoroti sulitnya Indonesia mengekspor kopi ke Eropa dan bersuara soal gugatan yang diajukan Uni Eropa.
Kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait pelarangan ekspor bijih nikel untuk hilirisasi industri Indonesia.
“Intinya beliau secara keseluruhan mengatakan Indonesia berhak maju seperti negara lainnya di dunia,” tutupnya.***