HELLOCIANJUR.COM – Ketua Umum Yayasan Bhakti Sepakbola Indonesia Erick Thohir mengajak para atlet untuk membuka pikiran para atlet akan masa depannya ketika sudah tidak berkarier lagi.
“Kita selalu melihat bagaimana ketika para atlet ini termasuk pemain sepak bola, ketika masa jaya-jayanya dielukan.”
“Tapi begitu setelah lewat waktunya, dilupakan,” kata Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pimpinan Ponpes di Soreang Dicokok Polisi atas Dugaan Pencabulan, 8 Santriwati Jadi Korban

SCROLL TO RESUME CONTENT
Erick Thohir menyampaikan hal itu saat ditemui wartawan di Gedung Bursa Efek, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Tak dipungkiri, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini mengungkapkan nasib para atlet setelah tidak lagi berprofesi.
Baca artikel lainnya di sini: Jasasiaranpers.com Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Baca Juga:
Akan Bubarkan Ormas yang Meresahkan, Jabar Media Circle Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Alasan Soal Permintaan Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’
“Nah itu kenapa Yayasan Bhakti Sepakbola Indonesia ini kita bentuk dibawah PSSI,” kata Erick Thohir.
“Tidak lain untuk memastikan para atlet yang hari ini masih ada di Tim Nasional kita mulai buka pola pikirnya, karena mayoritas setelah mereka tidak main sepak bola rata-rata sudah tidak punya apa-apa,” ujar Erick Thohir.
Berkaca dari dunia sepakbola, hal tersebut juga terjadi di luar negeri.
Menurut Erick yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan ini melihat atlet yang tidak menyiapkan dirinya untuk masa depan maka masa depannya bisa menyedihkan.
Baca Juga:
Ada Usulan Aktivis Buruh Muda Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, Presiden Prabowo Subianto Dukung
Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR, Soeharto Berpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini
Ahmad Muzani Sebut Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi, Saat Makan Siang Bersama Prabowo Subianto
“Itulah kenapa mereka bersama Bursa (Efek Indonesia) kita mendorong mereka mulai membuka yang namanya investasi ketika mereka punya gaji besar, bonus, dan lain-lain,” ucap Erick Thohir.
“Juga untuk yang sudah pensiun kita coba kerja sama kan dengan BPJS kesehatan karena rata-rata biasanya isunya nanti kesehatan,” tutur Erick Thohir.***