Ajak Atlet Sepakbola Pikirkan Masa Depan Setelah Tidak Jadi Bintang, Erick Thohir Beber Alasannya

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 29 Oktober 2023 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Dok. Bumn.go.id)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Dok. Bumn.go.id)

HELLOCIANJUR.COM – Ketua Umum Yayasan Bhakti Sepakbola Indonesia Erick Thohir mengajak para atlet untuk membuka pikiran para atlet akan masa depannya ketika sudah tidak berkarier lagi.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Kita selalu melihat bagaimana ketika para atlet ini termasuk pemain sepak bola, ketika masa jaya-jayanya dielukan.”

“Tapi begitu setelah lewat waktunya, dilupakan,” kata Erick Thohir.

Erick Thohir menyampaikan hal itu saat ditemui wartawan di Gedung Bursa Efek, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Tak dipungkiri, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini mengungkapkan nasib para atlet setelah tidak lagi berprofesi.

Baca artikel lainnya di sini: Jasasiaranpers.com Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media

“Nah itu kenapa Yayasan Bhakti Sepakbola Indonesia ini kita bentuk dibawah PSSI,” kata Erick Thohir.

“Tidak lain untuk memastikan para atlet yang hari ini masih ada di Tim Nasional kita mulai buka pola pikirnya, karena mayoritas setelah mereka tidak main sepak bola rata-rata sudah tidak punya apa-apa,” ujar Erick Thohir.

Berkaca dari dunia sepakbola, hal tersebut juga terjadi di luar negeri.

Menurut Erick yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan ini melihat atlet yang tidak menyiapkan dirinya untuk masa depan maka masa depannya bisa menyedihkan.

“Itulah kenapa mereka bersama Bursa (Efek Indonesia) kita mendorong mereka mulai membuka yang namanya investasi ketika mereka punya gaji besar, bonus, dan lain-lain,” ucap Erick Thohir.

“Juga untuk yang sudah pensiun kita coba kerja sama kan dengan BPJS kesehatan karena rata-rata biasanya isunya nanti kesehatan,” tutur Erick Thohir.***

Berita Terkait

Saksikan Aksi Bulu Tangkis Seru di Jakarta! Tiket BDMNTN-XL Sudah Dijual!
Piala Asia 2024, Prabowo Subianto Doakan Timnas Indonesia Menang Tanding Lawan Timnas Korsel
Remikan Akademi Sepak Bola Garudayaksa di Bekasi, Prabowo Picu Semangat Altet Muda
Jalani Pemusatan Pelatihan, Tmnas U-17 Berada di Jerman Selama 5 Pekan hingga 23 Oktober 2023
Agustus 2033 Ini, Tim FIFA Kembali Tinjau Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:00 WIB

OJK Awasi Ketat PT Lunaria Annua Teknologi, Usai KoinP2P Tunda Pembayaran kepada Pemberi Dana

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:10 WIB

Beralamat di Kota Cimahi, Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Kencana

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:33 WIB

Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online

Senin, 9 Desember 2024 - 23:25 WIB

CSA Index Desember 2024: Peluang Investasi yang Menjanjikan di Tengah Sentimen Positif Pasar

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:19 WIB

Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:43 WIB

Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera

Sabtu, 30 November 2024 - 14:27 WIB

Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati

Rabu, 27 November 2024 - 07:17 WIB

Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun, 4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar

Berita Terbaru