HELLOCIANJUR.COM – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada PDIP.
Alasannya, diberi kesempatan untuk berkecimpung di dunia politik.
Budiman Sudjatmiko menyebut bawa pemecatan oleh PDIP episode dalam hidupnya.
Budiman Sudjatmiko akan memulai episode berikutnya sebagai bagian dari perjalanan sebagai manusia politik sejak remaja.
Baca Juga:
Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April, Termasuk Kabupaten Tasikmalaya
Tiongkok Ajukan Gugatan Terhadap Amerika Serikat Masalah Tarif, Melalui Penyelesaian Sengketa WTO
HMN Media Holding Tunjuk Wartawan Senior Dharono Trisawego Sebagai Pemimpin Redaksi Hallobandung.com
“Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya.”
Baca artikel lainnya di sini: Ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto, PDIP Pecat Politisi Budiman Sudjatmiko
“Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja,” tegas Budiman Sudjatmiko.
Untuk diketahui, Budiman Sudjatmiko bersama Prabowo mendeklarasikan Kelompok Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8/2023).
Pada kesempatan itu, Budiman Sudjatmiko blak-blakan mendukung Prabowo sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.
Budiman Sudjatmiko mengaku kagum dengan pemikiran Prabowo yang ditulis dalam Buku “Paradoks Indonesia”.
“25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan teman-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda.”
“Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca Buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo,” jelas Budiman Sudjatmiko usai Deklarasi Relawan Prabu.
Baca Juga:
Mantan Gubernur Ridwan Kamil Diperiksa Usai Lebaran, KPK Mulai Periksa Saksi-saksi Internal Bank BJB
Budiman Sudjatmiko mengaku telah menerima surat pemecatan sebagai kader PDI Perjuangan.
“Benar sudah saya terima (surat pemecatan PDIP). Tadi pukul 20.00 WIB saya menerimanya,” ujar Budiman di Jakarta, Kamis malam, 24 Agustus
Budiman Sudjatmiko mengungkapkan surat pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada hari, Kamis (24/8/2023).***