Dikenal Masyarakat Sebagai Sosok Negarawan Sejati, Jadi Alasan Nama Prabowo Subianto Menguat

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Juli 2023 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

HALLOUP.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berpotensi menguat karena dikenal masyarakat sebagai sosok negarawan sejati.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Demikian disampaikan oleh peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto.

“Sikap negarawan Pak Prabowo itu semakin teruji dan semakin menonjol daripada bakal capres lainnya,” kata Fetra Ardianto di Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.

Sebagai pemimpin dari kalangan negarawan, lanjut dia, Prabowo dinilai memahami keinginan serta kebutuhan masyarakat dan negara, sehingga membuat daya tariknya menguat di mata publik.

Sifat negarawan Prabowo itu juga pernah disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Perbedaan Karakter Prabowo Dibandingkan Dulu, Gus Ipang: Sekarang Lebih Cair, Rileks, Ketawa-ketawa Terus

Fetra Ardianto mengatakan bahwa Prabowo merupakan seorang negarawan yang selalu memikirkan kepentingan bangsa dan negara.

“Pak Prabowo itu seorang negarawan yang memikirkan bangsanya,” kata Fetra Ardianto.

Fetra Ardianto juga menilai Prabowo merupakan salah satu sosok kompeten untuk menjadi presiden RI periode 2024–2029.

“Pak Prabowo itu merupakan sosok yang kompeten untuk nanti memegang kursi presiden 2024-2029 mendatang,” tambah Fetra Ardianto.***

Berita Terkait

Budi Arie Setiadi Sebut Banyak Partai yang Mau Tampung Jokowi Usai Resmi Dipecat PDI Perjuangan
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024
Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara, Prabowo Subianto Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio
Prabowo Subianto Ngopi Bareng Susilo Bambang Yudhoyono, Optimis Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
Survei Indikator Politik Tembus hingga 77 Persen, Kang Dedi Mulyadi: Ini Bukan Dukungan yang Tiba-tiba
Ojek Online Bisa Atasi Kemacetan Kota Bandung, Ini Penjelasan Calon Wawalkot Bandung, R. Dhani Wirianata
PAN Inginkan Kadernya Dapat Posisi Sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat atau Jakarta
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:00 WIB

OJK Awasi Ketat PT Lunaria Annua Teknologi, Usai KoinP2P Tunda Pembayaran kepada Pemberi Dana

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:10 WIB

Beralamat di Kota Cimahi, Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Kencana

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:33 WIB

Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online

Senin, 9 Desember 2024 - 23:25 WIB

CSA Index Desember 2024: Peluang Investasi yang Menjanjikan di Tengah Sentimen Positif Pasar

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:19 WIB

Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:43 WIB

Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera

Sabtu, 30 November 2024 - 14:27 WIB

Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati

Rabu, 27 November 2024 - 07:17 WIB

Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun, 4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar

Berita Terbaru